Tips Agar Channel Youtube Ramai

Teknologi baru lahir dari teknologi sebelumnya. Dahulu orang hanya mendapatkan berita dan informasi melalui koran dan radio, kemudian kita mengenal televisi. Sekarang semua media tersebut masih digunakan dan saling melengkapi, hanya saja televisi memiliki keunggulan tersendiri karena
dapat menyajikan audio dan visual secara bersamaan.

Penggunaan televisi seperti saat ini tentu tidak terjadi seketika, namun melewati perjalanan panjang dan pengembangan teknologi yang tiada henti. Di dunia Internet, sejarah ini berulang dengan semakin meluasnya konten video di tengah-tengah konten teks, gambar, audio, atau animasi yang sudah dikenal terlebih dahulu.

Vlog - Televisi versi Web

Vlog atau (video log) bisa dibilang televisi versi web. Pembuat konten vlog disebut dengan vlogger, mereka bagaikan membuat acara sendiri melalui video-video karya mereka. Temanya pun bervariasi, mulai dari tips & trik, game, kehidupan pribadi, tutorial, komedi, dan seterusnya. Mereka dikenal melalui berbagai channel yang bertebaran di YouTube.

Vidio on Phone

Bagaikan acara TV favorit,channel yang populer di YouTube pun memiliki pemirsa setia dan jumlah penonton yang fantastis. Para vlogger pemilik channel juga meraih pendapatan tinggi dengan melakukan monetize video dan meraih penghasilan dari sistem pengiklanan YouTube. Website /www.
statisticbrain.com/youtube-statistics menampilkan 10 channel dengan penghasilan tertinggi (mencapai jutaan dolar per-tahun)

Kesuksesan tidak datang tiba-tiba. Ada berbagai langkah yang harus dilakukan untuk membuat channel dan video-video Anda menjadi populer. Berikut beberapa poin yang perlu diperhatikan untuk membantu vlog Anda menjadi ramai dan mendunia.

Bahasa yang Digunakan
Sebuah pertanyaan menarik adalah, apa bahasa yang sebaiknya digunakan pada
video Anda? Jika Anda menggunakan bahasa Inggris, video Anda dapat dinikmati secara luas di berbagai negara yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama. Positifnya lagi, membuat
video berbahasa Inggris dapat sekaligus menjadi ajang belajar dan melatih skill.

Perbedaan pengucapan/ logat dapat dimaklumi selama masih dipahami. Namun bahasa Inggris
bukanlah keharusan, video berbahasa Indonesia yang berkualitas juga mampu mempopulerkan channel Anda. Indonesia dengan jumlah penduduk terbanyak keempat di dunia adalah potensi yang besar. Terutama di tahun-tahun mendatang jika Internet semakin mudah dan murah di berbagai pelosok daerah.

Beberapa genre video tidak terlalu ambil pusing dengan masalah bahasa, seperti video musik
instrumental, live action seperti parkour atau keahlian fisik/ olahraga lainnya. Video berbahasa Indonesia juga dapat menyelipkan teks seperti caption atau subtitle dalam bahasa Inggris untuk mempermudah visitor global menikmatinya.

Media Sosial
Bagaimana membuat video Anda mendunia? Manfaatkan media komunikasi. Lihat saja bagaimana hoax sederhana bisa menyebar luas melalui SMS atau e-mail, dan ini sudah umum terjadi sejak lebih dari satu dekade yang lalu. Apalagi di era Internet saat ini yang mengandalkan media sosial,
tingkat penyebarannya jauh lebih luas dengan kecepatan yang menakjubkan.

Media Sosial

Lihat saja saat Donald Trump menjadi presiden Amerika Serikat, dengan sangat cepat bermunculan berbagai meme lucu. Tidak ketinggalan muncul juga hoax bahwa hal tersebut telah “diramalkan” pada salah satu episode serial TV kartun The Simpsons 16 tahun yang lalu. Nyatanya video The Simpsons yang menampilkan Donald Trump tersebut dibuat pada tahun 2015 untuk mengejek keputusan Trump mencalonkan diri menjadi presiden.

Facebook
Walaupun YouTube tidak kekurangan user, namun Anda harus memanfaatkan jejaring sosial lainnya sebagai bagian dari strategi promosi. Saat ini Facebook adalah tempat yang sangat berpotensi
untuk mengenalkan channel Anda pada dunia.

Buat Fan Page Anda dengan informasi yang komplit dan bentuk branding yang khas, dan tentu saja sertakan informasi link channel YouTube atau media sosial Anda lainnya (Twitter, Instagram,
website, dan seterusnya)

Jika pada channel Youtube, Anda berusaha mendapatkan sebanyak mungkin subscriber, maka pada Fan Page Facebook, usahakan mendapatkan like pada page agar posting tampil pada newsfeed user.
Awalnya Anda dapat meng-invite temanteman Facebook yang mungkin berminat dengan topik tersebut.

Saat user memberikan like/ komentar pada post, ataupun share, maka postingan Anda akan semakin viral. Karena itu, buatlah posting yang menarik dan ditunggu-tunggu. Salah satu strategi yang dapat Anda pertimbangkan adalah meng-update Facebook mengenai video yang sedang Anda buat berikutnya, buatlah semacam teaser menarik yang membuat user penasaran. Gunakan hashtag yang
tepat dan relevan untuk memperluas jangkauan user yang belum berada pada jaringan Anda.

Perhatikan bahwa Anda tidak harus merilis video di YouTube dan Facebook bersamaan atau dengan konten yang sama persis. Terdapat berbagai strategi yang perlu Anda sesuaikan sendiri. Analisis statistik yang terdapat pada YouTube dan Facebook karena bisa jadi memiliki segmen pasar yang berbeda, dari analisis tersebut ambil keputusan apakah sebuah video cukup efektif ditampilkan pada Facebook Anda.

Contohnya persentase jenis kelamin user yang menyukai halaman Anda, usia, rentang usia, negara, kota, bahasa, dan masih banyak lagi. Intinya gunakan berbagai media sosial untuk saling bersinergi melengkapi satu sama lain, bukan untuk menduplikasikan satu konten dan membabi-buta menyebarkannya tanpa strategi yang matang.

Interaksi
Sempatkan waktu Anda untuk berinteraksi dengan user melalui media sosial. Hal ini tidak sulit, pertama karena apa yang Anda kerjakan pada video-video tersebut tentu merupakan bidang kemahiran Anda.

Kedua, karena umumnya komentar-komentar tidak terlalu bervariasi. Ada yang memuji, memberi saran, juga mengkritik. Terkadang Anda memiliki subscriber dari luar negeri yang memberikan
komentar dalam bahasa yang tidak Anda pahami. Pada kasus ini Google Translate adalah teman Anda untuk memahaminya. Jawablah dengan menggunakan bahasa Inggris yang lebih global.

Bahkan kalau diperlukan, Anda dapat membuat group di Facebook jika memang interaksi sangat penting bagi topik Anda. Pilih beberapa orang sebagai admin yang dapat membantu Anda memoderasi dan memantau group. Contohnya jika topik video  Anda menyangkut teknologi yang tidak henti-hentinya berkembang, sebuah group diskusi akan membantu Anda menampung ide, saran dan pendapat mengenai teknologi terbaru dan apa yang banyak diminati.

Gambar
Lautan teks terkesan garing, dan terlalu banyak video terkesan berat bari user yang masih kesulitan mendapatkan Internet cepat. Peranan gambar tetap penting dalam sebuah konten. Karena itu buatlah
thumbnail video Anda semenarik mungkin. Anda juga dapat menggunakan layanan Instagram
atau Tumblr untuk memposting gambar berkaitan dengan video Anda.

Tools
Cara lain memperluas channel Anda adalah dengan tool yang dapat membantu Anda mendapatkan lebih banyak user. Utamakan menggunakan tool yang memang telah disediakan YouTube seperti featured video dan  channel ads (gambar 8), menambahkan link sosial media pada header, membuat playlist, dan lain-lain. Semuanya memiliki kontribusi masing-masing untuk menarik user lebih banyak lagi.

0 Response to "Tips Agar Channel Youtube Ramai"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel