Manfaat Media Sosial Di Tempat Kerja

Anda mungkin bertanya tanya mengapa ada manajemen yang mengizinkan pegawainya untuk mengakses situs media sosial di tempat kerja. Mengapa tidak memblokir situs sepenuhnya? Namun, manajemen harus berpikir dua kali jika hendak melarang media sosial secara mutlak.

Pada tingkat tertentu dan jika digunakan secara tepat media sosial bisa menguntungkan kantor, dan penggunaan tool Web filtering dapat membantu kantor mengambil keuntungan tersebut dan mengurangi resikonya.

Facebook

Generasi sekarang tumbuh tidak hanya di Internet, tapi juga teknologi mobile seperti SMS, chatting, blogging, media sharing dan sekarang media sosial. Jadi memberi larangan keras sama saja dengan memotong cara komunikasi yang mengakar kuat pada gaya hidup sekarang. Larangan tersebut bisa menyebabkan frustrasi dan kebencian dari pegawai, dan juga mungkin menjauhkan mereka dari tempat di mana mereka dapat melakukan pekerjaan mereka dengan baik.

Calon pegawai yang mempunyai keahlian akan mempertimbangkan larangan tersebut pada saat memilih pekerjaan.

Survei yang pernah dilakukan Diacon melaporkan bahwa 16 persen responden mengatakan kebijakan Internet kantor akan mempengaruhi keputusan mereka untuk bergabung dengan kantor tersebut, dan persentase ini pasti akan meningkat seiring dengan banyaknya orang muda yang membanjiri lapangan kerja. Jika manajemen ingin menarik individu terbaik, mereka harus diperhatikan.

Manajemen juga harus ingat bahwa dengan memblokir situs media sosial favorit mereka, mereka mungkin akan meminta pegawai lain yang punya keahlian (atau mendekati bagian IT) untuk memberitahu cara mengakali larangan tersebut, misalnya melalui proxy anonim.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan situs media sosial secara tepat dapat meningkatkan produktivitas. Dynamic Market pernah melakukan survei di Eropa terhadap 2.000 orang, dan 65 persen menyatakan bahwa media sosial di tempat kerja membuat mereka lebih produktif, dan 45 persen mengatakan telah memicu kreativitas.

Ini karena diskusi di media sosial memungkinkan pegawai untuk melakukan brainstorming dengan rekanan kantor dan teman-teman, dan proses ini mendorong pendekatan pendekatan inovatif terhadap masalah-masalah yang tampak sulit.

Media sosial memungkinkan pegawai untuk meningkatkan pengetahuan dengan berhubungan dengan orang yang ahli dan mempunyai minat yang sama. Selain itu, media sosial membantu pegawai tetap terhubung dengan teman-teman sekolah dan kampus yang kini memiliki karier di berbagai industri, yang dapat menjadi mitra berharga atau pelanggan. Media sosial juga menyediakan akses ke orang dan peluang yang sulit dijangkau.

Dengan ratusan juta pengguna aktif Facebook dan meningkatnya jumlah anggota situs berorientasi bisnis seperti LinkedIn, menjadikan media sosial suatu peluang untuk membuat dan menjaga koneksi.
Studi yang dilakukan Massachusetts Institute of Technology menemukan bahwa pekerja dengan jaringan terbesar tujuh persen lebih produktif dibanding mereka dengan teman Facebook atau Twitter yang lebih sedikit.

Media sosial dapat menjadi sumber informasi yang luar biasa tentang pelanggan, pegawai, calon pegawai, pesaing, kondisi industri Anda saat ini dan apa yang dikatakan orang tentang kantor Anda.
Media sosial kantor, blog, dan lain-lain juga bisa menjadi alat pemasaran yang berharga. Situs media sosial kantor memungkinkan bagian penjualan dan pemasaran untuk terlibat lebih intim dan
berdialog secara interaktif dengan pelanggan. Komunikasi dua arah ini tidak mungkin dilakukan jika kantor hanya mengandalkan situs Web biasa dan iklan.

Sebuah penelitian di Australia menunjukkan bahwa media sosial yang non-bisnis juga dapat meningkatkan produktivitas karena istirahat sesaat memungkinkan pegawai untuk mereset konsentrasi mereka. Jika kantor dapat mengelola isu-isu lain terkait dengan media sosial - kebocoran data, kerahasiaan, malware, bandwidth - mengapa tidak mengizinkan pegawai untuk beristirahat dengan yang paling mereka nikmati, yang memang sering kali itu Facebook, Twitter, Myspace, Instagram dan lain-lain?

Penting adanya semangat dalam kantor. Selain itu, orang-orang yang menghabiskan waktu di situs tersebut mungkin akan mencari cara lain untuk menghabiskan waktu jika situs tersebut dilarang. Menghabiskan waktu sudah dimulai sebelum adanya media online. Meskipun jika pegawai memang menghabiskan waktu, apa bedanya jika mereka memenuhi atau melampaui target atau jika mereka melakukan pekerjaannya dengan baik?

Kinerjalah yang penting dan memiliki pengaruh terbesar terhadap pendapatan kantor.

0 Response to "Manfaat Media Sosial Di Tempat Kerja"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel